Selasa, 27 September 2016

Brenkseekers Trip to Bali

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaaaatuh.. Kali ini saya mau share sedikit moment pada saat Genkss saya yang diberi nama BRENKSEEKERS Trip to Bali.

Sedikit tentang Brenkseekers, bukan karena nama ini Brenkseekers, kalian menganggap kami adalah kumpulan orang Brengsek, BUKAN.
Kami ga hobby nyakitin hati cewek #ehm. kami juga ga begajulan. Alhamdulillah kami ingat Allah SWT sang maha pencipta, 1 orang dari kami Non Muslim, dia pun rajin ke tempat Ibadahnya.
Kami terdiri dari belasan mahasiswa, tapi yang ikut ke Bali hanya sebagian karena sebagian lagi berhalamngan.
Ngomong-ngomong asal usul nama Brenkseekers, bahkan kami tidak tau pasti apa arti dari Brenkseekers itu sendiri dan tanggal berapa gengs ini terbentuk. yang pasti genk ini berisi orang-orang yang kocak, unik, friendly, aneh, punya imajinasi yang tinggi yang bisa membuat 1 cerita dipanjangin jadi ga nyambung, tapi semua tetap bisa tertawa terbahak-bahak. Genk ini terbentuk di salah satu Kafe di daerah Margonda Depok. Kami kuliah di salah satu Universitas Swasta di Kota Depok, ambil Jurusan Computer Science, S1 dan Alhamdulillah pada tahun 2014 kami semua Lulus #cieeee ga ada yang nambah semester. Sekian

Seperti biasa, saya ingin menyampaikan. ini just share, semoga tidak menimbulkan kesombongan atau kamu kamu menganggap ini adalah cara saya menyombongkan diri. Karena semua hanya milik Allah SWT.

Brenks Trip to Bali
Tugas, Ujian, Praktikum sampai bolos kuliah (jangan ditiru yang bolos) kita lewati itu semua bersama. Dan sekaraaaaang.. disela libur kuliah pada tahun 2013, kami Brenkseekers trip to Bali untuk sekedar menghilangkan penat
Kami memiliki 9 hari libur yang digunakan untuk Trip ke Bali. karena ingin mencoba jalur darat (irit juga) 7 hari sebelum hari H kami memesan Tiket Kereta Api kelas Ekonomi rute PS. Senin - Surabaya PS. Turi. Pada saat itu harga tiket adalah RP. 45.000. Murrrrrah.

Tiba pada hari yang ditunggu-tunggu. Tanggal 25 Februari 2013 kami berangkat ke Stasiun Senen masing-masing, Jadwal keberangkatan kereta kami adalah pukul 16:50 WIB, pukul 13:00 kami sudah sampai semua di Stasiun Senen.


Pukul 16:40 Kereta kami datang, perjalanan kami dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah selama 13 Jam. Pagi hari di keesokan harinya kami pun tiba di Surabaya. yaa kami mengalami Train Lag #hahahahaha .. sesampai menginjak peron, kami masih merasa seperti didalam kereta.


Setelah perjalanan setengah hari menuju Surabaya, kami masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan mobil Travel dari Stasiun Pasar Turi ke Denpasar melewati 1x penyebrangan dari Pelabuhan ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. harga tiket Travel perorang adalah RP. 150.000 include 1x makan malam.
Dikarenakan jadwal berangkat adalah pukul 17:00, kami harus menyewa kontrakan untuk menunggu travel, Alhamdulillah dasarnya kami orang baik-baik, tukang becak didepan stasiun memberitahu kami bahwa ada kontrakan yang bisa disewa setengah hari, tetapi biayanya perorang, biaya perorang adalah RP. 25.000, lagi-lagi murrraahh. Kami bisa istirahat, mandi dan Charger HP atau Powerbank.

Mau sedikit rekomendasi nih Bakso enak. keluar dari stasiun pasar turi, ambil kanan, ada pertigaan jalan besar ambil kiri, jalan 200 meter ada abang Bakso yang swuuuuuppperrr enak.. saat itu perporsi harganya 10.000 rupiah, murah kaaan.. yg jual abangnya botak gundul, gatau sih sekarang masih gundul atau engga, hehehehe pokoke josss baksonya.

Oke lanjut, Pukul 16:30 kami prepare, Travel tepat waktu, 17:00 kami dijemput, sayangnya kami adalah penumpang pertama, travel harus keliling surabaya untuk menjemput penumpang lain, diantara mereka ada 1 cewe ayu tenan, sayangnya duduk di samping pak kusir.
Perjalanan dari Surabaya menuju Denpasar dengan Travel membutuhkan waktu 12 Jam, woow hampir sama dari JKT-SUB di kereta tadi yaah..
oh iya travel juga include tiket nyebrang kok.. Penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk membutuhkan waktu 30 Menit saja, meski hanya 30 menit nyatanya saya mabuk laut. Hari mulai terang, kami pun ke atas kapal untuk berfoto-foto.

Yap Welcome at Pelabuhan Gilimanuk !






Setelah sampai Pelabuhan Gilimanuk, kami melanjutkan perjalanan, dan masih naik Travel tadi, saatnya muter-muter bali soalnya kami adalah penumpang yang paling terakhir diturunkan. kami turun di Pantai Kuta.
Ini dia penampakannya




Kebetulan teman kami ada yang asli orang bali, jadi kami tidak menyewa penginapan. Setelah sampai di Kuta kira-kira jam 11:00 WITA kami pun langsung makan siang. Di dekat pantai Kuta ada kok Fastfood. Setelah itu kami menunggu saudara teman kami menjemput, kami menunggu di CK dekat Pantai Kuta.
ini dia teman yang menjemput kami





Oke setelah teman kami tiba, kami langsung berkenalan, namanya adalah Suandi. Orangnya baik, ramah. Kami langsung diangkut kerumah saudara teman kami di daerah Tegallalang. Sesampai di Tegallalang, kami disambut dengan sangat baik oleh Keluarga teman saya. Orang disana semua baik-baik sekali, sangat ramah. Istirahat sebentar, kemudian kami langsung pergi untuk mandi di sungai. Pengalaman pertama mandi di sungai, laki-laki dan perempuan ada dalam satu kolam. Saya sebut kolam karena sungai yang dimaksud pada saat itu baru saja terjadi tanah longsor.
Selesai itu kami langsung pulang lagi kerumah untuk istirahat.

FYI : Jika dibali yang anda singgahi adalah rumah tingkat, anda tidak boleh menjemur pakaian apapun lebih tinggi dari tinggi Pura.

Pura adalah istilah untuk tempat ibadah agama Hindu di Indonesia. Pura di Indonesia terutama terkonsentrasi di Bali sebagai pulau yang mempunyai mayoritas penduduk penganut agama Hindu (Google Search)

Oh iya, tidak lupa sebelum kami istirahat, kami disuguhkan makanan Halal oleh pemilik rumah, semuanya sangat baik dan ramah, Terimakasih.

Pagi pun tiba, kami mandi dan tentu saja makanan sudah disiapkan :). Khusus untuk saya yang tidak memakan sesuatu olahan dari beras, disediakan Mie Instan. Alhamdulillah..

Kita akan menuju lokasi pertama pada hari ini yaitu Gunung Batur Kintamani.

Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Kaldera Gunung Batur telah ditetapkan sebagai bagian dari Global Geopark Network (Google Search)

Alhamdulillah ya orang-orang disana baik-baik banget, jadi kami kan mau ke Gunung Batur Kintamani, dari rumah ke Atas Gunung jaraknya 14KM, tidak disangka-sangka kami difasilitasi oleh keluarga teman kami yang bernama Iwayan Lukman berupa Sepeda Gunung, dan 1 Unit Mobil Pickup semua itu Gratis. Kami mencoba negosiasi untuk membayar setengahnya, namun tidak dibolehkan, semua GRATISSSS... 
FYI : Harga sewa sepeda perorang adalah RP. 100.000, kami total ada 8 Orang jadi total 800.000 kami save money itupun belum termasuk Mobil Pickup

Oke kami pun bersiap untuk berpetualang, kamu lihat orang pakai baju biru, itu adalah Iwayan Lukman.





Apa saja yang ada di Gunung Batur Kintamani ?



Disana ada restoran Ikan Gurame Bakar, terkenal sangat lezaaaaatttt kami pun tidak menyia-nyiakannya, langsung mampirrr...




Setelah makan kami lanjut bersepeda, cuaca disana sangat terik, tetapi tidak terasa karena pemandangan yang sangat menakjubkan..







Lanjut kita bersepeda, perjalanan ini lumayan jauh, melewati bukit-bukit, tujuan akhirnya adalah Danau Kintamani. Ini jepretan disela perjalanan.








Setelah mengayuh sepeda kurang lebih 8 kilometer, kami sampai di Danau Kintamani, sebagian dari kami ada yang berenang di kolam pinggir danau. Banyak ikan-ikan kecil yang memakan kulit kering.. Lumayaaaan gratisan..







Setelah berenang, kami naik ke atas kurang lebih 500 meter untuk bergegas pulang kerumah







Perjalanan yang sangat sangat berkesan di Gunung Batur dan Danau Kintamani. untuk hari ini memang kita habiskan untuk satu tempat ini saja, kami pun pulang.
Di depan gang rumah, ada warung, yang menjual seorang nenek yang hanya bisa bahasa daerah bali. tapi tenang.. anaknya bisa bahasa Indonesia

Ada cerita sedikit di warung saat saya memesan mie instan
Pertama saya tanya kepada nenek, berapa harga 1 Mie dengan 1 Telur ?
Nenek menjawab 5000
Kedua saya bertanya, kalau 2 Mie dengan 2 Telur ?
Nenek menjawab 3000
Ohh oke nenek tidak mengerti apa yang saya tanya, untung ada Wi Crake disini, ia adalah anak dari si nenek.. dan semua aman..

Wi Crake, Wi adalah Kakak (Laki-laki) Ni (Perempuan).
Wi Crake adalah orang yang sangat baik, dia nyambung ngobrol dengan kami, kami bertanya tentang bali, dia bertanya tentang Jakarta, sampai larut malam kami ngobrol dengan beberapa orang bali lainnya di warung sambil ngopi. Semua sangat Baik

Kami pun pulang dan istirahat.. Pagi telah tibaaaa.. kami bergegas mandi dan tentu saja makanan sudah tersedia, baiknyaaa keluarga wayan ini.
hari ini ada beberapa tempat yang akan kami kunjungi, yuk disimak.

Yang pertama kami kunjungi adalah Bukit Ceking yang tidak terlalu jauh dari rumah kami singgah.

Desa Ceking Tegalalang adalah salah satu objek wisata di kabupaten Gianyar dimana objek wisata ini terkenal dengan pemandangan sawah yang begitu indah dengan teraseringnya. Desa Ceking Tegalalang terletak di kecamatan Tegalalang, kabupaten Gianyar kira - kira berjarak 10 km dari Ubud. ( http://www.baliwisatamurah.com/tentang-bali/obyek-wisata/ceking-tegalalang.php )

Di objek wisata ini kita akan menyaksikan pemandangan sawah dengan teraseringnya yang terlihat indah. Selain itu jika kita berkunjung ke sini tepat pada saat musim tanam kita bisa menyaksikan langsung para petani memanan padi. Di tempat ini juga bisa kita lihat petani yang melakukan kegiatan sehari - harinya di sawah salah satunya adalah menyabit rumpu, dan tidak jarang para wisatawan yang berkunjung ke sini memanfaatkan momen tersebut untuk diabadikan seperti yang terlihat pada gambar berikut.









Setelah asik foto di Ceking, kami menuju wisata selanjutnya yaitu Monkey Florest

Sudah tahu arti Monkey Forest kan?.. pastinya udah tahu dong artinya. Nah, di Bali ada 1 obyek wisata yang berkaitan dengan monkey dan namanya juga sudah mendunia yaitu Monkey Forest Ubud. Sesuai namanya, tempat ini lokasinya di daerah Ubud, Bali tepatnya di Jalan Wenara Wana Desa Padangtegal, Ubud – Gianyar. (Google Search)

Kita bisa jumpai ratusan monyer yang bebas berkeliaran, hati-hati yaa.. jangan sesekali keluarkan makanan dan barang berharga karena bisa dibawa lari oleh monyet-monyet disini. hihihihihi
berikut beberapa foto di Monkey Florest. Biaya masuk RP. 15.000, sangat murah








Oke, selesai kita di Monkey Florest. kami akan menuju tempat wisata selanjutnya yaitu Tanah Lot, waaah siapa sih yang gak tau Tanah Lot ? nih deh saya kasih tau yaa

Pura Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. (Google Search)

Di tanah lot, gratissss.. kamu hanya harus membayar parkir saja.. tapi jika kamu ingin melihat pertunjukan tarian kecak khas bali, anda harus merogoh kocek RP. 50.000, heiii kami sudah dapat Discount yaaa itu hehehehehe
ini ada beberapa foto kami di Tanah Lot








Oke sudah selesai perjalanan hari ini, kami bergegas pulang kerumah, semua lapar kami pun mampir dilu ke restoran fastfood untuk memanjakan perut.

Sempat nyasar dijalan pulang karena tidak ditemani Suandi, akhirnya kamipun menemukan jalan dan berhasil sampai rumah jam 21:00 WITA, kami pun langsung istirahat.

Pagi kembali dataaaang... seperti biasa kami bergegas mandi, dan seperti biasa pula, makanan sudah siap :D

Hari ini juga ada beberapa tempat wisata yang kami visit. yuk disimak lagi
Tempat Wisata yang pertama kami kunjungi adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK). ada yang belum tau GWK itu tempat apa ? tenaaang saja kasih tau nih..

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (bahasa Inggris: Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. (Google Search)

Tempat ini banyak potongan-potongan patung raksasa seperti tangan, kaki, badan dan kepala. Denger cerita sih nantinya potongan-potongan ini akan disatukan. hmmmm betul atau tidak yaaa..
Untuk masuk ke GWK, kamu harus merogoh kocek RP. 35.000 perkepala.
Cuaca hari ini sangat terik, gersang. kami semua pun berubah warna jadi hitam, awalnya kami juga udah hitam sih hahahaha
Kami juga tidak akan melewatkan foto-foto.. ini dia..






Selesai dari GWK, kami akan mengunjungi tempat yang dinamakan Water Flow, tempat ini berada di daerah Nusa Dua, Bali. apasih waterflow ?

Waterflow adalah tempat dimana ada tebing yang terbelah, dan ombah sang besar menghantam tebing tersebut. Byuuuaaaaarrrrrr pecah airnya. Di waterflow ini kalian tidak bisa berenang ? kenapa ? karena ombak yang sangat ganas dan tebing curam, kalau kamu beranang, pulang tinggal nama. hehehehehe

Masuknya bayar berapa ?
GRATISSSSSS... Bayar parkir aja.

Ditempat ini sangat bagus untuk foto-foto. banyak spot keren banget. Lihat nih yang beberapa kami foto di Waterflow ini.












Seperti biasa, hari-hari di Bali terik matahari, kami selesai sudah di Waterflow. sekarang kami akan melanjutkan perjalanan ke New Kuta Beach, Dreamland, Bali. ada yang tau ini tempat apa ? Disimak yaa..

Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. (Google Search)

Masuknya bayar berapa ?
GRATISSSSS, cukup bayar parkir saja.

Oh iya pantai ini masih asri banget looh.. baru sedikit pengunjung kesini, akses kesini masih baru, berupa belahan tebing dan hutan. sengaja dibelah memang untuk akses menuju Dreamland ini.
langsung saja nih ada beberapa foto di Dreamland













Gimana ? bagus kan Dreamland ? itu baru sebagian foto aja lhoo.. hehehehehe

Oke selesai sudah semua tempat wisata yang kami kunjungi untuk Trip ini. semoga kita semua, saya, kamu dan semua selalu sehat.

Sekali lagi, ini Just Share, semoga tidak ada unsur kesombongan karena semua hanya milik Allah SWT

Terimakasih kepada :
Allah SWT
Orang tua dan Keluarga saya
Brenkseekers Crew
Iwayan Ratmandala Lukman
Keluarga Iwayan Ratmandala Lukman
Suandi
Teman-teman yang menemani dan antar kami saat di Bali

Mohon maaf bila ada kata yang menyinggung dan kesalahan informasi mengenai tulisan saya, manusia adalah tempat kesalahan

Thanks.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar